Waspadai Kecanduan Alkohol (Agar Tak Seperti Amy Winehouse)

AMY Winehouse dan alkohol, bagai kembar siam yang tak dapat dipisahkan. Sejak pertama kali melejit lewat single Stronger Than Me, Winehouse dikenal sebagai pecandu alkohol kelas berat.

Tak heran jika minuman berkadar alkohol tinggi selalu melekat di tangannya saat di atas panggung, hingga hingga beberapa detik menjelang kematiannya.

Lalu apa yang membuat Winehouse –juga para pecandu lainnya- tak bisa lepas dari ketergantungan pada minuman beralkohol?

Terdapat beberapa pemicu yang membuat seseorang tak bisa lepas dari alkohol.

Salah satunya ialah efek “fly” yang dihasilkan setelah meneguk ramuan berbahan adiktif ini.

Setelah mengonsumsi minuman, para pecandu biasanya merasa seolah melayang dan dapat melupakan sejenak berbagai masalah yang menjerat hidupnya.

Kebiasaan minum minuman beralkohol juga menurun dalam keluarga.

Orang-orang yang mulai merasakan ketergantungan pada alkohol biasanya memiliki ciri-ciri berikut:

-    Intensitas meminum alkohol yang semakin tinggi dan merasa kesulitan untuk berhenti.

-    Saat sedang tidak minum, mereka kerap membayangkan saat-saat mereka mengonsumsi alkohol, hingga timbul keinginan yang kuat untuk kembali minum.

-    Berbicara dengan tidak jelas, seperti meracau.

-    Koordinasi fungsi tubuh semakin berkurang

-    Kehilangan keseimbangan saat berjalan atau berdiri]

-    Konsentrasi melemah

-    Kurang kewaspadaan

-    Sering mengantuk

-    Bersikap agresif. Efek yang satu inilah yang menyebabkan alkohol seringkali dihubungkan dengan tindak kriminal.

Alkohol dapat menimbulkan gangguan pada sejumlah organ tubuh, terutama liver dan sistem syaraf. Kerusakan pada liver, yang disebut dengan istilah cirrhosis, dapat memicu kegagalan fungsi liver, kanker hati, hingga kematian.

Sedangkan pada sistem syaraf dapat menurunkan fungsi intelektual, meningkatkan depresi dan anxiety, perasaan linglung, dan dementia, atau gangguan fungsi kognitif.

Resiko lain yang dapat dialami para pecandu alkohol, antara lain impotensi, mati rasa di bagian kaki dan tangan, kebutaan, radang pankreas, stroke, darah tinggi, hingga beresiko tinggi pada penderita diabetes.

Jika Anda atau orang-orang terdekat mulai merasakan gejala kecanduan alkohol, segera lakukan perawatan intensif di rehabilitasi. Selain dijauhkan dari alkohol, Anda juga akan menjalani detoksifikasi yang dapat membuang racun-racun dalam tubuh yang muncul akibat alkohol.

dari Berbagai Sumber