Sebagai wanita yang pernah ada memiliki hubungan, Machica mengaku telah mengikhlaskan serta memaafkan Moerdiono yang memperlakukannya dengan tidak adil.
"Saya sudah tidak ada dendam lagi kepada beliau, sudah lama saya maafin Pak Moer. Karena saya tahu apa yang dihadapinya bukan keinginan dia, saya tahu betul Pak Moer bukan tipe seperti itu," tutur Machicha saat diwawancara via telepon, Sabtu (8/10/2011).
Bahkan ia selalu mengingat kebaikan dan perhatian yang dilakukan Almarhum kepada dirinya. "Kalau saya flashback ke belakang Pak Moer itu orangnya penuh kasih sayang dan perhatian," kenangnya.
Selain itu, anak hasil pernikahannya dengan Moerdiono, Iqbal juga merasa sedih mendengar kabar ayah kandungnya telah meninggal dunia.
"Yang pasti sedih ya, walaupun Iqbal enggak pernah ketemu sampai ia besar, tapi gimanapun ia kan ayahnya. Jadi turut merasakan sedih, bahkan ia nangis saat tahu kabar duka ini," terangnya.
"Meski enggak dipertemukan disini semoga saja beliau sama Iqbal bisa dipertemukan di akhirat nanti," sambung Machica.
Untuk masalah warisan, Machica masih enggan membahasnya. "Kalau masalah warisan saya belum berpikir ke arah situ, lagian sekarang masih dalam suasana berduka," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar